Walikota Tangsel Buka Workshop Budaya
Tangsel (Litera.co.id)– Workshop seni budaya digelar di Tangerang selama dua hari, Rabu dan Kamis. Workshop ini diadakan oleh Dewan Kesenian Tangerang Selatan (DKTS) bekerja sama dengan Kantor Budaya dan Pariwisata kota Tangsel. Workshop dilangsungkan di hotel Ibis, Summarecon, Tangerang. Tema yang diangkat adalah “Merumuskan Identitas Budaya Kota Tangerang Selatan.”
Workshop dibuka oleh walikota Tangerang Selatan Hj. Airin Rachmi Diany pada Rabu malam (7/12). Sebelumnya diawali dengan sambutan laporan kepala kantor budaya dan pariwisata, A. Yanuar. Kepala kantor Budpar kota Tangsel tersebut mengatakan bahwa beragam etnis yang ada di Tangsel perlu dikembangkan. Workshop ini bertujuan untuk memberikan semangat para budayawan Tangsel dalam mencari ikon kota Tangsel. Selain itu juga untuk menggali potensi para pelaku seni , budaya dan pelaku usaha demi kemajuan pariwisata. Kepala kantor Budpar berharap jika hasil workshop dapat memberi corak positif.
Sementara itu walikota Tangsel, Hj. Airin Rachmi Diany dalam sambutannya juga berharap jika workshop dapat memberi dorongan akan tumbuh kembangnya seni budaya. Walikota mengatakan jika akan ada perubahan kelembagaan di SKPD dengan meningkatkan kantor pariwisata menjadi dinas pariwisata.
Asisten Daerah 2, Dedi Budiawan yang juga hadir lebih jauh menjelaskan jika kantor budaya akan dipisahkan dari pariwisata dan rencananya akan digabungkan dengan dinas pendidikan. Asda 2 sangat mengharapkan bahwa workshop nanti benar-benar mampu menemukan identitas yang kuat yang bisa menjadi ikon kota Tangsel.
“Selama ini sebenarnya seni telah coba dirangkul oleh pemerintah dengan adanya festival seni jawa, lenong, dan lebaran Betawi. Pemkot akan mendukung kesenian karena sesungguhnya PAD Tangsel cukup besar,” Dedi Budiawan menambahkan.
Acara workshop akan dilanjutkan esok hari, kamis (8/11). Workshop dihadiri 50 peserta dari unsur mahasiwa, komunitas seni dan sanggar, serta pelaku pariwisata.
(Mahrus Prihany)
